Jumat, 28 April 2017

HelpfulPlace - It's not about House, but also Home

Sebelumnya, perkenalkan dulu nama saya Liza Ikrima Fauzi. Saya adalah seorang mahasiswi semester 6 dan juga seorang akuntan di sebuah lembaga keuangan. Saya dan keluarga saya pindah dari Kota Bogor ke Kota Malang pada bulan Juni di tahun 2009. Ya, kami sekeluarga tinggal di kota ini sudah hampir delapan tahun.
Pertama kali memilih rumah untuk tinggal, saya meminta kepada orang tua saya agar tempatnya tidak terlalu dekat dengan pusat kota. Awalnya, orang tua dan kakak-kakak saya tidak setuju karena itu nanti akan sangat merepotkan. Namun, saya punya alasan berbeda. Menurut saya, rumah adalah tempat pulang secara hakiki. Kalau tempatnya terletak terlalu dekat dengan keramaian, maka tidak akan ada lelah yang terlepas setelah ayah dan ibu saya pulang bekerja. Tidak akan ada rasa nyaman beristirahat setelah kami semua pulang dari sekolah dan kuliah. Akhirnya, mereka pun setuju dengan pendapat saya.
Kami pun membeli sebuah rumah di daerah Kecamatan Karangploso di Kabupaten Malang. Tempatnya tidak jauh dari Kota Batu yang mana banyak sekali objek wisatanya. Kami sangat suka dengan rumah baru kami karena cuacanya yang hampir selalu sejuk, para tetangganya yang ramah dan juga tidak terlalu dekat dengan kota. Entah mengapa, tapi saya tidak terlalu menyukai suasana kota yang terkesan hingar-bingar.
Sayangnya, kami membutuhkan beberapa renovasi untuk rumah baru kami yang luasnya hanya sekitar 84 m2. Dengan anggota keluarga yang berjumlah enam orang, kami membutuhkan satu kamar lagi agar semua anggota keluarga punya kamar masing-masing. Saya adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga ini. Jadi, kakak kedua dan adik saya akan tinggal satu kamar, ibu dan ayah saya juga tinggal satu kamar, terakhir saya dan kakak pertama saya akan mendapatkan kamar sendiri-sendiri. Empat kamar dirasa cukup untuk keluarga kami.
Renovasi pun dimulai. Kami pun dibuatkan dua kamar mandi. Satu di lantai pertama dan satunya lagi di lantai atas. Jadi, selain menambahi kamar ... kami pun menambah satu kamar mandi. Kami yang terbiasa dengan cuaca Bogor yang tidaklah sesejuk di Malang pun memutuskan untuk memasang bathtube dan juga heater untuk mandi karena tidak terbiasa mandi air dingin. Ibu saya pun meminta dibuatkan kitchen set minimalis yang letaknya dekat dengan kamar ruang makan. Karena rumah kami terbilang sempit, maka kami haruslah selektif memilih perabotan. Salah satunya adalah dengan memilih perabotan dengan gaya minimalis agar bisa menghemat tempat.
Empat bulan kemudian, rumah saya pun benar-benar resmi di renovasi. Lampu-lampu baru yang menambah kesan hangat di dalam ruangan telah dipasang. Karpet-karpet lembut dan indah sudah melapisi tiap kamar dan ruang tamu. Kami sangat menyukai rumah baru kami ini. Setiap pulang dari kampus ataupun bekerja, saya selalu merasa betah di rumah dan berkumpul dengan keluarga.
Itulah pengalaman saya tentang membangun rumah. Semoga menginspirasi!

J

1 komentar:

  1. How to play blackjack online - Dr.MCD
    The minimum bet is $1. The payout percentage is 97%. There are two variants of this bet that 경상북도 출장샵 I'll keep 춘천 출장샵 in mind when playing the game. 광주광역 출장샵 The 안동 출장안마 first variation 정읍 출장안마 is the

    BalasHapus

 

Liza Ikrima Fauzi's Journal Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang